PT. Niraku Jaya Abadi

Dalam industri perekat dan sealant, stabilitas formulasi, kekuatan daya rekat, serta efisiensi biaya adalah tiga faktor kunci yang menentukan kualitas produk akhir. Salah satu bahan aditif yang kini semakin populer digunakan adalah surface treated calcium carbonate (CaCO₃) dengan carboxylic acid. Modifikasi ini membuat CaCO₃ jauh lebih efektif dibandingkan bentuk biasa, terutama dalam sistem berbasis resin

Surface Treated Calcium Carbonate dengan Carboxylic Acid adalah bahan pengisi (filler) multifungsi yang kini banyak digunakan dalam industri berbasis resin, khususnya cat (paints) dan pelapis (coatings). Produk ini bukan hanya hasil dari pencampuran biasa antara kalsium karbonat (CaCO₃) dan asam karboksilat (carboxylic acid), melainkan sudah diolah dan disatukan secara kimiawi untuk membentuk bahan baru yang

Surface treated calcium carbonate (CaCO₃) yang dimodifikasi dengan carboxylic acid telah menjadi bahan penting dalam industri karet. Proses modifikasi ini meningkatkan kemampuan CaCO₃ untuk berinteraksi dengan polimer karet, memberikan manfaat signifikan dalam hal elastisitas, daya tahan, dan proses produksi. Dengan mengoptimalkan sifat fisik dan kimia bahan baku karet, surface treated CaCO₃ memungkinkan produk karet untuk

Surface treated calcium carbonate yang dimodifikasi dengan carboxylic acid telah menjadi bahan penting dalam banyak industri modern, khususnya di industri plastik. Proses perlakuan permukaan ini meningkatkan kompatibilitas CaCO₃ dengan berbagai jenis polimer, memberikan manfaat signifikan bagi produk akhir dalam hal kekuatan, fleksibilitas, dan daya tahan. Dengan meningkatkan performa serta mempermudah proses produksi, surface treated CaCO₃

Calcium carbonate (CaCO₃) adalah mineral yang sangat umum digunakan di berbagai industri, mulai dari plastik, karet, cat, hingga kertas. Namun, tidak semua bentuk CaCO₃ memiliki performa yang optimal, terutama saat dicampurkan ke dalam bahan berbasis polimer. Untuk mengatasi hal ini, digunakanlah teknologi surface treatment atau perlakuan permukaan, salah satunya dengan carboxylic acid. Perlakuan ini mengubah

Pernah melihat jembatan yang mulai berkarat? Atau bagian bawah kapal yang rusak karena air asin? Masalah korosi bisa menjadi mimpi buruk dalam dunia industri, terutama jika tidak ditangani dengan teknologi pelapis yang tepat. Kini, semakin banyak perusahaan beralih ke solusi modern yang lebih efektif: Nano Colloidal Calcium, pelindung masa depan untuk infrastruktur logam. Apa Itu

Di dunia manufaktur modern, detail kecil bisa menghasilkan dampak besar. Salah satu inovasi yang kini menjadi sorotan adalah penggunaan Nano Colloidal Calcium, yaitu bubuk putih berukuran nano yang diformulasikan khusus untuk meningkatkan kekuatan, kehalusan, dan estetika produk industri. PT Niraku Jaya Abadi menghadirkan Nano Colloidal Calcium berkualitas tinggi untuk berbagai aplikasi manufaktur, dari produk plastik,

Dalam dunia manufaktur saat ini, kualitas bahan baku menjadi kunci utama. Tidak cukup hanya kuat dan tahan lama, bahan juga harus efisien, stabil, dan mampu menyatu sempurna dalam setiap proses produksi. Di sinilah Nano Colloidal Calcium hadir sebagai solusi modern yang semakin banyak digunakan oleh berbagai industri. Apa Itu Nano Colloidal Calcium dan Mengapa Lebih

Dalam dunia flooring modern, lantai bukan hanya soal tampilan. Lantai harus kuat, tahan gesekan, dan tidak mudah berubah bentuk. Nah, di sinilah Nano Colloidal Calcium (NCC) berperan penting.  Nano Colloidal Calcium adalah bubuk putih berukuran nano yang ditambahkan ke bahan lantai seperti PVC, SPC, atau WPC. Fungsinya? Untuk membuat lantai jadi lebih tahan lama dan

Industri perpipaan menuntut material yang tidak hanya kuat, tetapi juga awet dan tahan terhadap tekanan serta perubahan suhu. Kini, dengan hadirnya Nano Colloidal Calcium (NCC) dari PT Niraku Jaya Abadi, kualitas dan ketahanan pipa plastik dapat ditingkatkan secara signifikan. Manfaat NCC dalam Produksi Pipa dan Fitting Plastik 1. Ketahanan Terhadap Retak dan Impak Lebih Tinggi